someone who admit they faithful to Allah but unwilling to sacrifice

Sahih International

[It is] just as when your Lord brought you out of your home [for the battle of Badr] in truth, while indeed, a party among the believers were unwilling,

-we can see the verse of surah an-Anfal :

This verse actually told us about people during our prophet, Muhammad s.a.w era, some of them willing to join the battle of Badr, and some of them unwilling.

Try we apply this meaning to ourselves as  a student. Lets start thinking for a moment with what we have done.Sometimes, when were ask to join any Islamic programs, we give so many reasons for not attending the programs. Some people said, they not ready yet, the programs only for pious man, but the truth is they still have passion in themselves that still control them.They admit they believe Allah but could not sacrifice their time,life,money and energy.We thought our faith to Allah is strong enough to prevent us from passion,but actually that is not true.We still scare if  we do what Allah ask us to do somethings,we will lost our materials for our life in the world.We need to remember our life in the world is only for a short time, but the afterlife is eternal.As we know, when we help Allah, Allah will help us. So do not worry about our live when we do what Allah want.

As a conclusion, we must realize, when we feel hard to do something that can give benefit to our religion(Islam), there is something wrong with ourselves,where we still have passion,although we feel we are believe to Allah.

To become the best believers to Allah, we need to compress our passion from our heart, to make sure only faith lives within it. Who really believe Allah, they willing to do what Allah ask. 


COME ON MY FRIENDS, LOOK DEEP INTO OURSELVES!!!!!

KENALI NAFSU

NAFSU merupakan tempat berkumpulnya ammarah dan syahwat(keinginan) dimana boleh mendoronng kepada kejahatan dan kemaksiatan.Perkara ini boleh menyebabkan timbulnya sifat mazmumah dalam diri seperti hasad dengki,riak,marah,ujub,suka mengadu domba dan sebagainya.

Imam al-Ghazali umpamakan nafsu seperti kuda liar. Jika kita tak dapat mengawal kuda tersebut, maka diri kita akan mendapat musibah dan terjatuh dari kuda tersebut, tetapi jika kita dapat mengawal kuda tersebut maka kita dapat mangawal arah tuju kuda tersebut bermakna kita dapat mengawal diri kita mengikut kehendak kita.

faktor kenapa agenda lawan nafsu jarang diuar-uarkan:

1)JAHIL-tidak tahu apa itu nafsu.tidak ada ilmu mengenainya,jadi kita tak kenal musuh kita tersebut

2)ESKAPISME-cuba melarikan diri daripada memerangi nafsu tersebut kerana nafsu itu berada dalam diri kita.apabila kita perangi nafsu bermakna kita perangi diri kita sendiri.ini menyebabakan diri kita rasa sakit.

PERINGKAT-PERINGKAT NAFSU:

1) NAFSU AMMARAH

-nafsu yang sangat suka kepada kejahatan 

-nafsu yang paling jahat dan hina

  rujuk surah Yusuf(12:53)

-bangga dan seronok bila melakukan maksiat
-mengiklankan kemaksiatan dan melahirkan tentera untuk teruskan kemungkaran yang dia lakukan,
-menentang ataupun tidak senang hati apabila seseorang melakukan kebaikan
-menjadi batu api umat Islam
-mereka ini mendapat neraka(kesusahan) dunia dan mendapat azab neraka diakhirat kelak

2)NAFSU LAWWAMAH
-nafsu yang mencela diri sendiri
-sedar dengan dosa yang dilakukan
-rujuk surah al-Qiyamah(75:2)
-apabila dia melakukan dosa, dia leka dengan dosa tersebut dan terbuai dengan nikmat dosa yang dia                lakukan itu
-apabila dia selesai melakukan dosa tersebut ,barulah dia sedar dengan kesalahan yang dia lakukan, tetapi kesedaran dia tidak kekal lama dan dia akan melakukan kembali dosa itu
-apabila dia melakukan kebaikan , dia rasa riak, ujub dan rasa baik disisi Allah
-dia juga sangat sukakan majlis ilmu dan agama
-hatinya mudah cair apabila mendengar tazkirah tetapi sangat rapuh bila digoda maksiat
-mereka dengan nafsu ini masih tidak selamat dunia dan akhirat

3)NAFSU MULHAMAH
-dia mula mendapat ilham untuk melakukan kebaikan dalam hatinya
-berusaha untuk menjadi insan yang lebih baik
rujuk surah al-Shams(91:5)
-dia mampu tinggalkan nafsu lawwamah
-tiadak mencari peluang untuk membuat dosa,kesalahan yang dia lakukan hanay disebabkan terlanjur ataupun tidak sengaja
-dia bukan sahaja cari jalan untuk baiki diri,tapi berusaha untuk menutup peluang terhadap maksiat
kawan,suasana dan keadaan boleh membawa kepada dosa yang dia berusaha untuk dia hindari
-nafsu sebegini belum stabil

4)NAFSU MUTMAINNAH
-nafsu ini hanya diperolehi dengan  mujahadah dan riyadah al-nafs(latihan diri) secara istiqamah
-dia mempunyai jiwa yang tenang walaupun apa-apa dugaan yang mendatang
-merasa seronok melakukan kebaikan dan merasa indah apabila meninggalkan kejahatan
-hadapi ujian Allah dengan sabar dan redha
-mereka ini menikmati syurga dunia iaitu tenang dan bahagia di dunia dan menjadi penghuni syurga yang kekal abadi
rujuk surah al-Fajr(89:27)
-biasa dimiliki oleh salafus soleh    

penderitaan saudara kita di Palestine

ADAKAH KTA SANGGUP MELIHAT PEDERITAAN MEREKA

APA TINDAKAN KITA?

perlunya umat Islam bersatu

firman Allah Taala"dan b'pegang teguhlah kamu semuanya pada tali(agama) Allah,dan janganlah kamu bercerai berai,dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah )b'musuhan,lalu Allah m'persatukan hatimu,s'hingga dgn karunia-Nya kamu m'jadi b'saudara,sedangkan (ketika itu)kamu b'rada d tepi jurang neraka,lalu Allah menyelamatkan kamu dr sana.Demikianlah,Allah menerangkan ayat2-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk."(Ali-Imran:103)

-jadi mengapa hari ini, kita berbalah sesama sendiri